Sambil terus berdoa Pak Mudhin langsung menyimpan kertas tersebut tanpa membacanya kerana fikirannya dia tidak sanggup membaca surat wasiat tersebut didepan Ani. Tak lama kemudian nenek Ani meninggal dunia. Pada hari ketujuh meninggalnya nenek Ani, Pak Mudhin diundang untuk datang kerumah Ani.
Selesai memimpin do'a, Pak Mudhin berbicara, "Saudara-saudara sekalian, ini ada surat wasiat dari almarhum nenek Ani yang belum sempat saya sampaikan, yang saya pasti nasehat untuk anak cucunya semua. Mari kita sama-sama membaca suratnya".
Pak Mudhin membaca surat tersebut, yang ternyata berbunyi :
"Mudhin jangan berdiri di situ...! Jangan pijak saluran oksigen aku..!"
No comments:
Post a Comment
GaTaLkAn TaNgAn AnDa UtK KoMeN.HaHa